Friday, August 17, 2012
Jazz masih dianggap musik kelas atas
Hingga saat ini musik jazz di tanah air terus berjuang untuk dapat
menjangkau berbagai lapisan dalam masyarakat. Ironisnya musik ini belum
mampu menjangkau seluruh lapisan, khususnya lapisan bawah. Bahkan ada sementara anggapan, kalau bukan stereotype, yang menyatakan bahwa jazz identik dengan gaya hidup lapisan menengah keatas. Musik Jazz ada kecenderungan hanya difahami, dinikmati, dan dikonsumsi
oleh orang-orang yang tergolong “gedongan” seperti kamu terpelajar,
pengusaha, pejabat, dan selebriti. Sialnya lagi ada sementara anggapan
bahwa karena musik jazz mempunya sofistikasi yang tinggi apabila maka
ingin memahami orang harus memiliki intelegensia yang lebih dari pada
pendengar musik lain. Argument inilah yang memperkuat dugaan mengapa
jazz hanya dimiliki lapisan menengah ke atas.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment